Tim Markas Besar TNI melaksanakan program sosialisasi rekrutmen calon perwira prajurit karir khusus tenaga kesehatan dari lulusan perguruan tinggi di kampus pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Senin (18/7).
Tim kampanye Penerimaan Perwira Prajurit Karir TNI langsung dipimpin Direktur Kesehatan Angkatan Darat, Brigjend TNI, dr Bambang Pratomo Sulistyanto, MM. Turut hadir, Kolonel CKM, drg , Buyung Nazeli, Kolonel Drs Agung Zamani, Kolonel Ckm, dr Akhmad Khotib, Kakesdam I BB, Kolonel CKM, Anjar Budi Astoro, Sp. Pd.
Menurut Brigjend TNI, dr Bambang Pratomo Sulistyanto, MM, UMSU menjadi salah satu pilihan lokasi kegiatan sosialisasi karena keberadaan Fakultas Kedokteran UMSU telah memenuhi syarat terakreditasi minimal B. Sosialisasi sendiri dilakukan mengingat besarnya kebutuhan akan tenaga profesional dokter untuk direkrut menjadi perwira di lingkungan TNI.
Menurutnya saat ini, pihak TNI hanya sanggup memenuhi 30 persen dokter di lingkungan tentara. Jumlah kebutuhan tenaga dokter di lingkungan TNI itu terasa sangat kurang sehingga banyak dibantu dokter tamu.
Sementara tuntutan pelayanan kesehatan semakin besar khususnya dengan adanya BPJS karena fasilitas kesehatan yang dimiliki TNI tidak hanya untuk anggota dan keluarga, tapi juga masyarakat umum.
“Untuk itu saya mengundang para lulusan dokter FK UMSU untuk ikut bergabung menjadi perwira di lingkungan TNI,” katanya.
Menjadi tenaga kesehatan di lingkungan tentara cukup banyak hal yang menarik. Para dokter yang lulus seleksi perwira mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan spesialis sampai jenjang S3. Selain itu juga berpeluang untuk meniti karir dan menjelajah berbagai tempat, bahkan sampai menerima tugas di luar negeri.
“Ada banyak hal yang bisa dilakukan jika lulusan FK UMSU bergabung dengan TNI,” katanya.
Untuk tahun ini kuota penerimaan perwira TNI cukup besar dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mengingat kebutuhan akan tenaga medis di lingkungan TNI yang terus bertambah.
“Mudah-mudahan kuota yang ada sekarang tetap dipertahankan sehingga peluang untuk bersaing terbuka lebar,” katanya.
Sementara Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, sosialisasi penerimaan perwira TNI sangat bermanfaat karena ada cukup banyak alumni UMSU yang punya keinginan bergabung dengan TNI , tapi tak memiliki informasi yang memadai.
“Informasi yang disampaikan Mabes TNI tentang penerimaan perwira prajurit karir TNI sangat berarti bagi dokter lulusan UMSU karena banyak yang punya keinginan untuk bergabung,” katanya.
Dia berharap dokter lulusan UMSU dapat mengisi posisi dijajaran direktorat kesehatan di lingkungan TNI. Sudah seharusnya UMSU memiliki kader yang berkarir di tubuh TNI.
Sosialisasi diikuti puluhan dokter lulusan FK UMSU dan juga sarjana kesehatan yang sedang mengikuti praktek dokter muda. Mereka tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar karir di TNI dan tatacara pendaftaran dan seleksi.***